Di samping bermanfaat untuk menciptakan kenikmatan, ternyata bercinta (seks) juga menjadi cara efektif untuk latihan pengencangan otot dan menjaga stamina pasutri agar tetap fit. Namun, posisi bercinta apa saja yang ampuh menciptakan manfaat potensial tersebut? Simak penuturan Dr Basheer Ahmad Roy dan Dr Shivi Jaggi, specialis seks dan seksolog yang berbasis di India.
Saat tugas-tugas pekerjaan menumpuk, mungkin sangat sulit bagi kita untuk menyisihkan sedikit waktu pergi ke gym dan melakukan latihan fisik. Namun, untuk menggantikan hal tersebut dan tetap mendapatkan manfaat yang sama, manjakan saja diri Anda dengan sesi seks yang ampuh menelurkan bulir-bulir keringat sekaligus stamina yang fit.
Dr Basheer Ahmad Roy, spesialis seks mengatakan bahwa hampir semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah bekerja pada saat terjadinya interaksi seksual. Segala sesuatu yang dilakukan untuk tubuh harus dilakukan minimal 15 menit dan sesi seks tidak bisa menjangkau peregangan tersebut lebih lama. Alhasil, pasangan pun perlu memberikan aktifitas ekstra jika mereka menginginkan manfaat kesehatan dari posisi seksual yang mereka lakukan salah satunya dengan memperpanjang aktivitas seksual langsung dari pemanasan ke klimaks.
“Seks dapat membantu pembakaran kalori. Posisi yang berbeda dimana pasangan dapat berpartisipasi tahap per tahap yang menyebabkan kenyamanan akan membuat tubuh menjadi bugar. Posisi yang lebih kompleks di mana melibatkan lebih banyak kekuatan fisik akan bekerja ekstra menurunkan berat badan,” sambung Dr Shivi Jaggi, seksolog yang berbasis di Delhi, India.
Jika ingin mendapatkan manfaat tersebut, berikut ini pilihan posisi bercinta (seks) yang dapat dicoba sebagaimana dikutip dari harian Times of India.
Dr. Jaggi memaparkan pula bahwasanya pasangan yang berada di atas akan jauh terlibat lebih dalam aktifitas fisik. Dengan keberadaan mereka, banyak tekanan yang ditopang oleh lengan dan bahunya. Selain itu, siku dan lutut yang digunakan secara maksimal akan membantu menyeimbangkan posisi tersebut. Karenanya, peregangan otot di kedua bagian tubuh tersebut sangat terasa. Selain itu, otot-otot paha pun juga bekerja sangat aktif ketika pria melakukan posisi ini.
Dr. Jaggi mengatakan bahwa dengan posisi WOT ini, biasanya beban akan ditanggung oleh pria. Wanita dalam hal ini hanya berkonsentrasi dengan aktifitas seksual. Jadi, sekali lagi, ini merupakan latihan untuk pria dimana mereka menggunakan otot-otot bisep untuk menahan beban pasangannya. Sementara bagi wanita, ketika mempertahankan posisi ini dalam durasi yang lebih lama, maka dia pun dapat meregangkan bisepsnya, trisep, otot lengan serta otot dada.
sumber
Saat tugas-tugas pekerjaan menumpuk, mungkin sangat sulit bagi kita untuk menyisihkan sedikit waktu pergi ke gym dan melakukan latihan fisik. Namun, untuk menggantikan hal tersebut dan tetap mendapatkan manfaat yang sama, manjakan saja diri Anda dengan sesi seks yang ampuh menelurkan bulir-bulir keringat sekaligus stamina yang fit.
Dr Basheer Ahmad Roy, spesialis seks mengatakan bahwa hampir semua otot termasuk kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah bekerja pada saat terjadinya interaksi seksual. Segala sesuatu yang dilakukan untuk tubuh harus dilakukan minimal 15 menit dan sesi seks tidak bisa menjangkau peregangan tersebut lebih lama. Alhasil, pasangan pun perlu memberikan aktifitas ekstra jika mereka menginginkan manfaat kesehatan dari posisi seksual yang mereka lakukan salah satunya dengan memperpanjang aktivitas seksual langsung dari pemanasan ke klimaks.
“Seks dapat membantu pembakaran kalori. Posisi yang berbeda dimana pasangan dapat berpartisipasi tahap per tahap yang menyebabkan kenyamanan akan membuat tubuh menjadi bugar. Posisi yang lebih kompleks di mana melibatkan lebih banyak kekuatan fisik akan bekerja ekstra menurunkan berat badan,” sambung Dr Shivi Jaggi, seksolog yang berbasis di Delhi, India.
Jika ingin mendapatkan manfaat tersebut, berikut ini pilihan posisi bercinta (seks) yang dapat dicoba sebagaimana dikutip dari harian Times of India.
Posisi Seks Missionaris
Di India, lebih dari 90 persen pasangan memanjakan diri dalam posisi ini yang cukup memuaskan bagi mereka. Selain memberikan keseimbangan berat badan, sejumlah manfaat fisik didapat dari posisi ini. Posisi missionaris menyangkut tentang peregangan otot hingga pengencangan. Ketika pria berada di atas dan wanita berada di bawah, maka hal tersebut dapat meregangkan punggung wanita sekaligus mengencangkan otot perut.Dr. Jaggi memaparkan pula bahwasanya pasangan yang berada di atas akan jauh terlibat lebih dalam aktifitas fisik. Dengan keberadaan mereka, banyak tekanan yang ditopang oleh lengan dan bahunya. Selain itu, siku dan lutut yang digunakan secara maksimal akan membantu menyeimbangkan posisi tersebut. Karenanya, peregangan otot di kedua bagian tubuh tersebut sangat terasa. Selain itu, otot-otot paha pun juga bekerja sangat aktif ketika pria melakukan posisi ini.
Posisi Seks Woman on Top
Banyak dikatakan bahwa wanita bisa dengan mudah meraih orgasme ketika dia berada di atas. Menjadi pemegang kendali seperti ini merupakan latihan yang sangat baik untuk pasutri. Hal ini memungkinkan kedua pasangan untuk menikmati partisipasi yang sama dimana wanita akan menggunakan tangan dan lengan untuk menopang bagian bawah dan pasangan mereka memegang wanita sehingga menyeimbangkan berat tubuhnya.Dr. Jaggi mengatakan bahwa dengan posisi WOT ini, biasanya beban akan ditanggung oleh pria. Wanita dalam hal ini hanya berkonsentrasi dengan aktifitas seksual. Jadi, sekali lagi, ini merupakan latihan untuk pria dimana mereka menggunakan otot-otot bisep untuk menahan beban pasangannya. Sementara bagi wanita, ketika mempertahankan posisi ini dalam durasi yang lebih lama, maka dia pun dapat meregangkan bisepsnya, trisep, otot lengan serta otot dada.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar