Masih mengedepankan kekonyolan King Julien dan kawan-kawan
Alex, Marty, Melman, dan Gloria yang ditinggalkan oleh para Pinguin dan Simpanse di Afrika merasa rindu dengan kehidupan mereka di kebun binatang New York. Setelah berdiskusi, keempat hewan tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari para Pinguin dan Simpanse yang berada di Monte Carlo, Monaco.
Sesampainya di Eropa, empat sekawan itu kemudian bergegas menemui kawan Pinguin dan Simpanse tersebut di sebuah kasino. Setelah bertemu dengan sedikit membuat kekacauan dan kepanikan di kasino, akhirnya Alex, Marty, Melman dan Gloria berhasil membujuk para Pinguin untuk kembali ke New York.
Kekacauan yang dilakukan Alex dan teman-teman tercium oleh salah seorang pengontrol hewan yang dipimpin oleh Kapten Chantel DuBois, seorang perempuan kejam yang berambisi memenuhi koleksi kepala binatang miliknya dengan mengincar kepala Alex.
Adegan kejar-mengejar pun terjadi dan kawanan binatang yang dipimpin Alex untuk kembali ke New York berhasil lolos dengan pesawat terbang buatan para Pinguin. Namun naas, pesawat terbang tersebut mengalami kerusakan dan akhirnya jatuh.
Hal tersebut tak luput dari pengawasan DuBois. Ia kembali mengumpulkan pasukannya untuk mengejar Alex dan teman-teman. Di saat terdesak itu, Alex menemui sebuah kereta berisi kawanan hewan sirkus yang dipimpin oleh Vitaly, seekor macan Siberia yang ditemani oleh Stefano sang anjing laut dan Gia, sang Leopard.
Vitaly yang pada awalnya tak ingin membantu Alex dan teman-temannya itu pun akhirnya melunak dan mengajaknya ke dalam kereta sirkus karena Alex, Marty, Melman dan Gloria mengaku sebagai anggota binatang sirkus dari New York.
Dalam proses perjalanannya, Alex dan kawan-kawan ternyata mampu memotivasi kawanan sirkus yang dipimpin Vitaly tersebut, hingga akhirnya mereka dikontrak oleh salah seorang pemilik sirkus untuk mengadakan pertunjukan di New York.
Namun perjalanan tersebut tak berjalan mulus. DuBois yang masih berambisi memenggal kepala Alex untuk dikoleksi itu terus mengejar mereka. Sampai pada akhirnya Alex, Marty, Melman, dan Gloria bahu membahu mengatasi DuBois dengan bantuan Vitaly, Stefano, Gia dan anggota sirkus lainnya supaya lepas dari ancaman perempuan kejam tersebut.
Kisah lanjutan dari "Madagascar" dan "Madagascar: Escape 2 Africa" ini masih menggunakan pendekatan yang sama seperti pada dua sekuel sebelumnya. Kekonyolan empat sekawan, King Julien, seekor Lemur bersama kedua anak buahnya, kawanan Pinguin yang dipimpin oleh Kowalski, dan segerombolan Simpanse masih dikedepankan dalam kisah ini.
Tak hanya menampilkan adegan jenaka, film yang berdurasi sekitar 85 menit ini juga memasukkan unsur nilai moral tentang persahabatan dan keyakinan.
Dirilis dengan tampilan 3D, sentuhan dari rumah produksi Dreamworks ini nampak sangat hidup dan memanjakan mata, sehingga menambah keseruan menonton aksi Alex dan kawan-kawan. Tayang serempak pada tanggal 8 Juni 2012, "Madagascar 3: Europe's Most Wanted" dapat menjadi pilihan utama hiburan Anda sekeluarga di waktu luang.
Alex, Marty, Melman, dan Gloria yang ditinggalkan oleh para Pinguin dan Simpanse di Afrika merasa rindu dengan kehidupan mereka di kebun binatang New York. Setelah berdiskusi, keempat hewan tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari para Pinguin dan Simpanse yang berada di Monte Carlo, Monaco.
Sesampainya di Eropa, empat sekawan itu kemudian bergegas menemui kawan Pinguin dan Simpanse tersebut di sebuah kasino. Setelah bertemu dengan sedikit membuat kekacauan dan kepanikan di kasino, akhirnya Alex, Marty, Melman dan Gloria berhasil membujuk para Pinguin untuk kembali ke New York.
Kekacauan yang dilakukan Alex dan teman-teman tercium oleh salah seorang pengontrol hewan yang dipimpin oleh Kapten Chantel DuBois, seorang perempuan kejam yang berambisi memenuhi koleksi kepala binatang miliknya dengan mengincar kepala Alex.
Adegan kejar-mengejar pun terjadi dan kawanan binatang yang dipimpin Alex untuk kembali ke New York berhasil lolos dengan pesawat terbang buatan para Pinguin. Namun naas, pesawat terbang tersebut mengalami kerusakan dan akhirnya jatuh.
Hal tersebut tak luput dari pengawasan DuBois. Ia kembali mengumpulkan pasukannya untuk mengejar Alex dan teman-teman. Di saat terdesak itu, Alex menemui sebuah kereta berisi kawanan hewan sirkus yang dipimpin oleh Vitaly, seekor macan Siberia yang ditemani oleh Stefano sang anjing laut dan Gia, sang Leopard.
Vitaly yang pada awalnya tak ingin membantu Alex dan teman-temannya itu pun akhirnya melunak dan mengajaknya ke dalam kereta sirkus karena Alex, Marty, Melman dan Gloria mengaku sebagai anggota binatang sirkus dari New York.
Dalam proses perjalanannya, Alex dan kawan-kawan ternyata mampu memotivasi kawanan sirkus yang dipimpin Vitaly tersebut, hingga akhirnya mereka dikontrak oleh salah seorang pemilik sirkus untuk mengadakan pertunjukan di New York.
Namun perjalanan tersebut tak berjalan mulus. DuBois yang masih berambisi memenggal kepala Alex untuk dikoleksi itu terus mengejar mereka. Sampai pada akhirnya Alex, Marty, Melman, dan Gloria bahu membahu mengatasi DuBois dengan bantuan Vitaly, Stefano, Gia dan anggota sirkus lainnya supaya lepas dari ancaman perempuan kejam tersebut.
Kisah lanjutan dari "Madagascar" dan "Madagascar: Escape 2 Africa" ini masih menggunakan pendekatan yang sama seperti pada dua sekuel sebelumnya. Kekonyolan empat sekawan, King Julien, seekor Lemur bersama kedua anak buahnya, kawanan Pinguin yang dipimpin oleh Kowalski, dan segerombolan Simpanse masih dikedepankan dalam kisah ini.
Tak hanya menampilkan adegan jenaka, film yang berdurasi sekitar 85 menit ini juga memasukkan unsur nilai moral tentang persahabatan dan keyakinan.
Dirilis dengan tampilan 3D, sentuhan dari rumah produksi Dreamworks ini nampak sangat hidup dan memanjakan mata, sehingga menambah keseruan menonton aksi Alex dan kawan-kawan. Tayang serempak pada tanggal 8 Juni 2012, "Madagascar 3: Europe's Most Wanted" dapat menjadi pilihan utama hiburan Anda sekeluarga di waktu luang.
source: http://www.beritasatu.com/film/52765-madagascar-3-petualangan-jenaka-mengelilingi-eropa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar