Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, angkat bicara pascaprotes para penggemar fanatik MU kepada keluarga Glazer, pemilik klub berjuluk "The Red Devils" itu, terkait kebijakan transfer pemain. Atas protes tersebut, Ferguson justru memberikan pembelaan kepada keluarga asal Amerika Serikat tersebut.
Salah satunya adalah terhadap keputusan untuk menolak bersaing di bursa transfer dengan klub kaya Inggris yang baru saja menjuarai Premier League musim lalu, Manchester City. Pasalnya, pemilik mengambil solusi untuk mengandalkan pemain-pemain muda.
"Kami dapat memainkan pemain berusia 18 tahun, itu adalah bagian sejarah kami. Tak ada klub yang dapat melakukan hal seperti itu. City tak dapat melakukannya. Mereka jelas tidak akan memainkan banyak pemain muda yang datang dari sistem (pembinaan) mereka," tuturnya seperti dilansir olehAFP.
Para penggemar sudah melayangkan protes kepada keluarga Glazer sejak mereka membeli MU pada tahun 2005, dan rasa tidak puas meningkat dalam setahun belakangan ini.
Keluarga Glazer mencatatkan utang sebanyak 700 juta poundsterling atau Rp 10,3 triliun dalam lima tahun terakhir sehingga Ferguson dinilai hanya memperoleh sedikit uang untuk belanja transfer semenjak kepemilikan mereka. Namun, pelatih asal Skotlandia itu membantahnya.
"Saya nyaman dengan situasi Glazer. Mereka luar biasa. Mereka selalu mendukung saya setiap saya memintanya. Saya tidak pernah berlawanan (pendapat) dengan mereka," ungkapnya.
"Mereka selalu bijaksana sepanjang mereka mampu, dalam hal membiayai klub. Mereka harus berinvestasi pada tim untuk meningkatkan nilai aset mereka," lanjutnya.
Ferguson mengatakan bahwa protes dan ketidakpuasan itu hanya digelindingkan oleh segelintir fans.
"Saya pikir banyak faksi di United yang berpikir bahwa mereka sendiri adalah pemilik klub. Mereka akan selalu mendebat siapa pun yang menjadi pemilik klub, dan itu selalu terjadi. Ketika Glazer mengambil alih, di sini ada ketidakpuasan. Jadi, mereka selalu mengumpulkan sejumlah penggemar yang sepandangan dengan mereka," katanya.
"Namun, saya pikir, mayoritas fans yang sesungguhnya akan berpikir secara realistis dan mengatakan ini tidak akan memengaruhi tim. Kami telah memenangi empat gelar sejak mereka (keluarga Glazer) di sini, dan satu gelar Eropa," tambahnya.
Salah satunya adalah terhadap keputusan untuk menolak bersaing di bursa transfer dengan klub kaya Inggris yang baru saja menjuarai Premier League musim lalu, Manchester City. Pasalnya, pemilik mengambil solusi untuk mengandalkan pemain-pemain muda.
"Kami dapat memainkan pemain berusia 18 tahun, itu adalah bagian sejarah kami. Tak ada klub yang dapat melakukan hal seperti itu. City tak dapat melakukannya. Mereka jelas tidak akan memainkan banyak pemain muda yang datang dari sistem (pembinaan) mereka," tuturnya seperti dilansir olehAFP.
Para penggemar sudah melayangkan protes kepada keluarga Glazer sejak mereka membeli MU pada tahun 2005, dan rasa tidak puas meningkat dalam setahun belakangan ini.
Keluarga Glazer mencatatkan utang sebanyak 700 juta poundsterling atau Rp 10,3 triliun dalam lima tahun terakhir sehingga Ferguson dinilai hanya memperoleh sedikit uang untuk belanja transfer semenjak kepemilikan mereka. Namun, pelatih asal Skotlandia itu membantahnya.
"Saya nyaman dengan situasi Glazer. Mereka luar biasa. Mereka selalu mendukung saya setiap saya memintanya. Saya tidak pernah berlawanan (pendapat) dengan mereka," ungkapnya.
"Mereka selalu bijaksana sepanjang mereka mampu, dalam hal membiayai klub. Mereka harus berinvestasi pada tim untuk meningkatkan nilai aset mereka," lanjutnya.
Ferguson mengatakan bahwa protes dan ketidakpuasan itu hanya digelindingkan oleh segelintir fans.
"Saya pikir banyak faksi di United yang berpikir bahwa mereka sendiri adalah pemilik klub. Mereka akan selalu mendebat siapa pun yang menjadi pemilik klub, dan itu selalu terjadi. Ketika Glazer mengambil alih, di sini ada ketidakpuasan. Jadi, mereka selalu mengumpulkan sejumlah penggemar yang sepandangan dengan mereka," katanya.
"Namun, saya pikir, mayoritas fans yang sesungguhnya akan berpikir secara realistis dan mengatakan ini tidak akan memengaruhi tim. Kami telah memenangi empat gelar sejak mereka (keluarga Glazer) di sini, dan satu gelar Eropa," tambahnya.
source:http://bola.kompas.com/read/2012/07/23/11395596/Enggan.Bersaing.dengan.City.Ferguson.Bela.Pemilik.MU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar