Minggu, 30 September 2012

PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR DAN TEPAT





PENGGUNAAN OBAT YANG BENAR DAN TEPAT - Keberhasilan terapi yang dijalani sangat dipengaruhi oleh penggunaan obat yang baik dan benar. Tak jarang banyak orang yang mengeluh sakit yang tak kunjung sembuh. Padahal sudah berulang kali periksa ke sarana pelayanan kesehatan. Ada pula sakit yang membutuhkan penyembuhan yang lama. Ada kemungkinan penyebabnya karena penggunaan obat yang kurang tepat.

Agar obat yang diperoleh benar, sebaiknya saat berkunjung ke dokter kemukakan mengenai gejala yang dirasakan dan lama gejala yang dirasakan. Kemukakanlah dengan jelas dan benar agar dokter benar dalam anamnesisnya sehingga obat yang diberikan juga benar. Apabila ada obat yang telah dikonsumsi juga harus diberitahukan. Yang perlu diperhatikan pula apakah ada pengobatan lain yang sedang dijalani seperti hipertensi atau diabetes sehingga dokter perlu mendapat perhatian khusus dan terapi yang diberikan. Untuk keadaan khusus seperti hamil dan menyusui, sebelum mengkonsumsi obat konsultasikan dengan dokter tentang obat apa yang aman untuk dikonsumsi. Beritahukan pula diet yang sedang dijalani seperti diet gula dan karbohidrat. Untuk yang terakhir yang tidak boleh terlupakan saat periksa ke dokter adalah apakah ada riwayat alergi terhadap obat atau zat kimia tertentu. Uraian tersebut diatas harus diungkapkan semuanya agar dokter dapat memberikan terapi pengobatan yang benar dan tepat.

Setelah kita mendapat obat dari dokter, perhatikan secara seksama penggunaan obat secara benar dan tepat. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi pengobatan yang dijalani. Untuk obat oral atau yang harus ditelan/ masuk lewat mulut patuhi aturan dan cara minumnya, misalnya dihisap dibawah lidah atau langsung ditelan, duka kali sehari, sebelum atau sesudah makan. Untuk obat luar atau yang digunakan dengan cara dioleskan atau diteteskan misalnya salep, tetes mata, tetes hidung, tetes telinga patuhi pula petunjuk penggunaannya. Demikian pula dengan obat khusus yang dimasukkan dalam anus atau vagina. Baca petunjuk penggunaannya secara lengkap dan minta kepada petugas apotek untuk menjelaskan secara benar. Sebelum dan sesudah menggunakan obat sebaiknya cuci tangan. Setelah selesai buang pembungkus obat di tempat sampah. Apabila Obat sudah kadaluarsa sebelum dibuang sebaiknya dihancurkan atau dimusnahkan terlebih dahulu.
bisnis


Selain penggunaan obat yang benar, cara penyimpanan obat yang baik harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada obat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan obat adalah simpan obat di tempat khusus / tempat obat yang terbagi menjadi obat yang diminum dan obat luar, terpisah dari makanan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Hindari obat dari sinar matahari dan keadaan lembab. Jangan disimpan di kulkas kecuali sesuai petunjuk.

Kesimpulan dari uraian di atas adalah :
Penggunaan obat yang benar dan tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi yang dijalani dan untuk mencegah kerusakan pada obat maka simpanlah dengan baik dan benar

Semoga bermanfaat. Salam Info Kesehatan Kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar