Jumat, 25 Mei 2012

10 Hal Bisa Ibu Pelajari Dari Ayah

Ayah memang tidak terlalu telaten merawat bayi atau anak. Namun, nyatanya ada beberapa hal yang bisa ibu pelajari dari ayah.
Sosok ayah memang bisa menjadi panutan buat anggota keluarga. Anda mau bukti? Berikut ini jawabannya, seperti dilansir Babble.
1. Ayah tidak membaca banyak buku tentang mengasuh anak
Ketika si kecil tidak cukup tidur, ibu akan mengecek website yang berbeda, chat online dengan sesama ibu lainnya, dan mengeluarkan buku untuk mencari tahu apa yang terjadi pada anak. Para ayah biasanya mencoba apa saja sampai anak tidur dan belajar dari percobaannya tersebut.
2. Ayah tidak menekankan harus melakukan hal-hal secara sempurna
Banyak ibu biasanya bertanya-tanya, apakah mereka telah mengurus anak dengan benar, membeli susu yang tepat, dan lain-lain. Namun, ayah biasanya bersedia langsung melakukan sesuatu tanpa banyak tuntutan untuk menjadi perfeksionis.
3. Ayah tidak panik ketika anak nangis
Ketika anak mengalami luka memar, tergores, tersayat atau jatuh, pasti membuat ibu panik. Namun, para ayah lebih cenderung santai menyikapinya. Hal ini bisa sangat membantu untuk mengajarkan anak-anak agar tidak bereaksi secara berlebihan pada hal-hal kecil seperti itu.
4. Ayah melakukan hal-hal yang disenangi bersama anak
Sementara ibu membacakan buku yang tepat untuk anak-anak dan menemani menonton acara televisi yang sesuai dengan usia anak, ayah sering kali lebih santai dalam hal ini dan cenderung memilih kegiatan yang mereka ingin lakukan dengan anak-anak.
5. Ayah tidak peduli tentang pakaian
Ibu ingin mendandani anak dengan pakaian yang serasi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Sedangkan ayah tidak peduli dan lebih santai jika warna pakaian anaknya tidak serasi atau sesuai karena pasti akan dikotori juga.
6. Ayah tidak kesulitan mengatakan “tidak”
Banyak ibu takut menjadi orangtua yang jahat, tapi ayah umumnya tidak memiliki masalah dengan menghukum anak atau mengatakan “tidak” pada anak.
7. Ayah tidak bergosip dengan orang lain
Ibu biasanya sering berkumpul dengan ibu-ibu lain dan menceritakan kesulitan merawat anak, mengeluh, atau membanggakan anak masing-masing. Sedangkan ayah tidak pernah.
8. Ayah meminta bantuan ketika membutuhkannya
Sebagian ingin menjadi ibu “super” yang bisa mengatasi segala masalah dan tidak mau atau malu meminta bantuan dari orang lain. Sedangkan ayah lebih cenderung meminta bantuan ketika mereka membutuhkannya dan tidak malu akan hal itu.
9. Ayah tidak merasa bersalah karena bekerja
Jika ibu bekerja, biasanya khawatir akan kehilangan waktu dengan anak-anak. Namun, ketika sedang bersama anak-anak, ibu berpikir tentang pekerjaan yang harus dilakukan. Sementara ayah lebih cenderung membuat batas jelas antara pekerjaan dan keluarga.
10. Mereka tidak membandingkan dengan orang lain
Jika seorang ibu bertemu dengan ibu lainnya, pasti mereka akan langsung saling bertanya tentang anak dan pola pengasuhan masing-masing, dan membanding-bandingkan mana yang lebih baik. Sementara ayah tidak membuang banyak waktu untuk mengkhawatirkan apa yang ayah lain lakukan.

source: http://www.mindtalk.com/ch/temananak#!/post/4fbdf13bf7b7303f4b005acf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar