Senin, 10 September 2012

4 Sikap Wanita yang Sering Merusak Hubungan Cinta

Inilah ciri-ciri 4 sikap Wanita yang sering merusak hubungan cinta.


Sudah seberapa seringkah hubungan Anda yang harus kandas ditengah jalan karena sikap yang tidak penting?
Coba Anda bayangkan bila kehilangan orang yang paling berharga dalam hidup Anda hanya karena tak bisa menahan sifat-sifat seperti ini :

1. Si mata-mata
Biasanya sikap seperti ini muncul karena dari sifat rasa selalu ingin tau dan rasa tidak percaya pada pasangannya. Apabila HP pasangan di taruh di meja, maka akan di periksa mulai dari SMS, sosial media(Facebook,Twitter, Yahoo dsb), dan sampai membuntuti dari jauh ketika pasangan pergi dengan temannya.

Memiliki sifat seperti ini memang sangat mengganggu dan bisa membuat pasangan Anda marah, frustasi. Karena dengan memiliki rasa sifat tidak percaya pada pasangannya, maka akan timbul rasa curiga yang akhirnya menyebabkan konflik dan pertengkaran. kalau kita pikir-pikr, memiliki sifat seperti ini memang tak ada gunanya dipelihara. Jadi, minta pada pasangan Anda untuk bersikap terbuka pada Anda. Memperkenalkan Anda dengan teman-temannya, dan biasakan diri untuk bertukar cerita.

2. Ratu drama
Ratu drama sekarang ini memang banyak yang senang mengumbar pasang surut hubungan cintanya di media sosial. Apabila bertengkar, mesra, curiga, marah, maka tak sulit untuk mengetahui emosinya. Dengan melalui lewat status BBM, Facebook, Twitter, dan jejaring sosial lainnya. Maka teman jejaring sosial Anda seolah-olah ikut melihat drama sinetron kehidupan Anda sehari-hari. Memiliki sikap seperti ini biasanya pasangan Anda akan merasa risih karena dapur hubungan asmaranya terbuka kemana-mana. Dengan menyebar masalah pribadi Anda ke tempat umum bukan berarti pasangan Anda yang akan dinilai oleh banyak orang, melainkan juga Anda sendiri.

Jadi, Anda seorang wanita apabila ingin meluapkan emosi perasaannya ke suatu hal. Bukan berarti semua orang harus mengetahuinya lho? Karena itu, di usahakan selalu untuk menuntaskan konflik masalah dengan pasangan Anda saat bertengkar. Anda tidak perlu lari dari masalah dengan tutup mulut, karena pasangan Anda bukan pembaca pikiran Anda. Lagipula menumpahkan emosi dan rahasia hubungan Anda di media sosial tidak akan menemukan solusi apa apa dan tidak membawa manfaat sama sekali.

3. Keibuan
Memiliki sikap keibuan yang penuh kasih sayang dan penyayang itu pasti menyenangkan. Tapi bila Anda berubah menjadi ibunya, itu tentu membuat pasangan Anda risih. Karena terlalu mengatur, cerewet tentang hal-hal sepele, dan berhenti menjadi kekasih yang menyenangkan. Memang sikap seperti ini muncul dari sifat rasa ingin melindungi dan membuat kekasih Anda lebih baik. Namun hasilnya malah membuat pasangan Anda merasa terkekang dan frustrasi. Setiap masing-masing pribadi seseorang memang memiliki caranya masing-masing untuk merasa nyaman. Jadi Anda memilih dia dengan mengetahui beberapa kondisi yang sudah diketahui. Dimulai dari hubungan dengan obsesi ingin mengubahnya menjadi orang yang lebih baik bisa jadi malah tak akan sesuai harapan. Karena Anda juga bukan pribadi yang sempurna.

Jika memang Anda menginginkan perubahan drastis dari kekasih Anda seperti memotong rambut panjangnya, berpenampilan sopan, membuatnya berhenti dari hal-hal negatif, atau hal-hal sejenisnya. Maka lakukan motivasi-motivasi tidak langsung seperti memberi contoh untuk memicu perilaku yang baik. Apabila dipaksa untuk berubah, ini malah menimbulkan sifat memberontak dalam diri kekasih Anda.

4. Tukang hitung
Apabila Anda selalu membanding-bandingkan sana sini atau menghitung kebaikan dengan kekasih, ini merupakan sifat yang mengganggu. Karena sikap hitung-hitungan itu muncul dimulai dari sifat yang selalu ingin menuntut lebih. Coba Anda ingat, Anda sering mempersoalkan berapa kali dia membatalkan janji demi keluarganya padahal Anda juga sering berkorban waktu untuk si dia.

Sebenarnya menghitung-hitung kebaikan yang Anda lakukan vs kebaikan yang dia lakukan itu tidak ada gunanya. Suatu hubungan seharusnya didasari dari sikap tanpa selalu menuntut balas budi. Memelihara sikap seperti ini akan membuat Anda menjadi wanita yang suka menuntut. Sedangkan sikap hobi menuntut tersebut itu sangat di benci atau tidak disukai oleh pria. Anda tidak perlu melakukan pengorbanan lebih untuk si dia jika di dalam hati Anda menginginkan imbalan yang sama. Lakukanlah hal-hal yang baik pada pasangan Anda dengan niat hati yang tulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar