SEPUTAR KONDOM - Kondom merupakan alat penghambat atau dinding pencegah terjadinya pertukaran cairan yang berasal dari dalam tubuh. Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin pada saat bersenggama. Jika anda suka berganti-ganti pasangan atau terlibat hunungan seks dengan lebih dari satu pasangan, kondom adalah alat perlindungan yang baik. Dengan penggunaan kondom berarti 10000 kali lebih terlindung daripada tidak menggunakannya. Pastikan bahwa kondom tersebut berkualitas baik, berstandar mutu internasional dan perhatikan pula tanggal kadaluwarsa kondom saat hendak menggunakannya.
Apa yang perlu diperhatikan tentang penggunaan kondom ? Jangan menggunakan kondom bila kemasan rusak, warnanya pudar, kering atau lengket dan bila anda meragukan kualitasnya. Jangan menyimpan kondom di dalam dompet atau saku belakang celana anda, karena kondom bisa rusak. Jaga kondom agar tidak terkena sinar matahari langsung, simpanlah di tempat yang sejuk dan kering. Dan yang terpenting, jangan menggunakan pelumas berbahan dasar minyak seperti body lotion, vaseline atau baby oil karena dapat menyebabkan kondom rusak atau robek. Pakailah pelumas yang berbahan dasar air.
Bagaimana menggunakan kondom yang benar ?
- Tempatkan gulungan kondom di kepala penis yang sudah tegang sebelum bersentuhan dengan vagina;
- Sambil menekan ujung kondom untuk mengeluarkan udara, dorong ke bawah menyarungi seluruh penis;
- Setelah air mani keluar, tarik penis yang masih tegang sambil menahan pangkal kondom agar cairan sperma tidak tumpah;
- Lepaskan kondom dari penis dan buang di tempat yang aman, misalnya kotak sampah. Jangan dibuang ke jamban.
Penggunaan kondom yang baik dan benar akan terhindar dari Human Immunodeficiency Virus (HIV) penyebab AIDS yang termasuk jenis Infeksi Menular Seks (IMS). Mengapa demikian, karena HIV terutama ditularkan melalui hubungan seks dan orang yang mengidap IMS memiliki resiko yang lebih besar untuk terinfeksi HIV karena luka yang terbuka memberi jalan masuk bagi HIV. Sampai sekarang belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini sehingga agar terhindar dari HIV/AIDS maupun IMS, kita harus tahu bagaimana cara penularan dan pencegahannya.
Sumber : Info Seputar AIDS, HIV dan IMS yang dipersembahkan oleh United States Agency International Development, Aksi Stop AIDS, Bakti Husada dan Family Health International
Tidak ada komentar:
Posting Komentar