Jumat, 14 September 2012

khasiat Rebung Bambu

Obat Lever Rebung Bambu KuningSecara tradisional, Rebung bambu kuning biasa digunakan sebagai obat penyakit kuning (Hepatitis A). Penggunaannya secara tradisional ini diwariskan secara turun temurun. Seperti diketahui penyakit kuning berhubungan dengan ketidakberesan fungsi hati, sehingga sering disebut sebagai “penyakit lever” atau “penyakit liver”.
Rebung bambu kuning mengandung para hidroksi bemsaldehid, yaitu suatu fenol yang mirip dengan sebagian gugusan silimarin dan kurkumin. Kedua gugusan ini berkhasiat sebagai anti racun hati. Senyawa silimarin telah lama dipasarkan sebagai obat liver atau obat lever atau sakit hati dengan merek dagang Legalon.   Dari penelitian di Jerman, sari rebung bambu bisa memperbaiki kerusakan sel hati binatang percobaan, yang sebelumnya sengaja dirusak dengan racun hati.

Rebung adalah tunas bambu yang baru berumur beberapa hari saja.Tanaman bambu sendiri cukup unik, dimana pertumbuhannya sel-selnya pada saat muda sangat cepat.  Untuk mencapai tinggi sama dengan bambu yang sudah tua, bambu hanya memerlukan waktu 40 hari saja.  Keunikan bambu bambu ini hanya terjadi pada saat muda saja dari mulai rebung ini.  Rebung bambu biasa dimanfaatkan untuk bahan sayuran oleh ibu-ibu.  Manfaat obat rebung bambu belum banyak diteliti, namun sudah ada catatan penggunaan rebung bambu untuk pengobatan herbal, terutama rebung bambu kuning.

Rebung banyak mengandung protein yang berfungsi untuk menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.  Disamping itu kandungan antioksidan dalam rebung bisa menangkal  senyawa bebas yang berbahaya bagi manusia. Jenis antioksidan yang terdapat dalam rebung namanya adalah Fitosterol. kandungan ini untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.


Cara Membuat Jamu Rebung Bambu Kuning Untuk Sakit Liver.
Pemakaian rebung secara tradisional, dilakukan seperti membuat jamu godog.
- satu bagian (bisa satu gelas) irisan rebung bambu kuning yang sudah dikeringkan dicampur dengan 10 bagian air.
- Campuran direbus sampai mendidih. Seperempat jam setelah mendidih, pemanas dimatikan.
- Dalam keadaan masih panas, rebusan disaring dan didinginkan.
- Setelah dingin bisa lagsung diminum.
catatan: 
Setiap minum, takarannya adalah sepertiga gelas; bisa diminum hingga tiga kali sehari. Karena rasanya agak asam, bisa ditambahkan gula. Kalau air rebusan sudah habis, ampas rebung bisa digunakan lagi (direbus lagi) sampai tiga kali.




sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar