Minggu, 21 Oktober 2012

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Didiagnosis Kanker?

setelah-diagnosa-kanker 
 Tentu saja, menerima kanker sebagai bagian dari hidup Anda tidak semudah membalikkan telapak tangan. Stres dan depresi adalah dua hal negatif yang dirasakan setiap orang yang telah didiagnosa menderita kanker oleh dokter.
Diagnosa kanker mungkin akan menyebabkan perubahan hidup yang besar dan membuat Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan agar hari-hari ke depan bisa jauh lebih baik.
Nah, alangkah bijaknya ketika Anda bisa merencanakan bagaimana Anda menjalani hidup dengan kanker di tubuh Anda dimana harapannya adalah merasakan hidup normal tanpa kanker. Ini dia beberapa tips yang bisa Anda praktekkan.
  • Kumpulkan Semua Informasi Tentang Kanker
    Dari mana pun sumbernya cobalah untuk mengumpulkan informasi tentang penyakit kanker. Tetapi akan lebih baik lagi jika Anda telah membuat daftar pertanyaan seputar diagnosa kanker Anda seperti misalnya: jenis kanker apa, dimana, bagaimana kanker menyebar, perlu atau tidak menjalani perawatan, jika iya perawatan apa saja, efek perawatan dan lainnya; dan mendapatkan jawabannya dari dokter. Ajaklah keluarga atau teman pada pertemuan pertama dan kedua dengan dokter untuk memberikan dukungan sekaligus agar mereka juga mempersiapkan diri untuk Anda.
  • Komunikasi Dua Arah yang Terjaga
    Terkadang, setelah diagnosa kanker, Anda mungkin menarik diri dari teman-teman dan keluarga. Atau karena merasa tidak punya harapan hidup, Anda acuh terhadap komunikasi yang dibangun oleh dokter atau siapapun. Menjaga komunikasi dua arah dengan orang-orang terkasih dapat membantu Anda menjadi rileks. Jika memungkinkan, carilah komunitas penyakit kanker di kota Anda, berbicara dengan sesama penderita kanker juga bisa memompa semangat.
  • Terapkan Gaya Hidup Sehat
    Tentu saja menerapkan gaya hidup sehat harus dilakukan. Karena gaya hidup yang buruk juga akan memperburuk kondisi Anda. Makan makanan sehat, istirahat yang cukup, dan berolahraga teratur tidak hanya akan membuat Anda rileks tetapi membawa pengaruh positif terhadap penyakit. Penelitian yang teranyar menemukan bahwa olahraga rutin yang dilakukan selama masa perawatan atau terapi kanker akan membuat hidup lebih panjang.
  • Antisipasi Perubahan Fisik
    Setelah mendapat diagnosa kanker dan sebelum menjalani perawatan ada baiknya Anda mempersiapkan diri untuk perubahan fisik yang mungkin terjadi. Tanyakan pada dokter perubahan fisik yang mungkin Anda alami selama perawatan. Wig, baju, make up dan yang lainnya mungkin akan membuat tampilan Anda lebih segar. Biasanya komunitas kanker di kota Anda akan banyak membantu dalam hal ini.
  • Biarkan Teman & Saudara Membantu
    Diagnosa kanker jelas berpengaruh pada seluruh keluarga. Stress tidak hanya dialami pasien tetapi juga keluarga pasien. Untuk itu jika Anda telah didiagnosa kanker ada baiknya menerima bantuan dari keluarga atau teman. Menerima bantuan mereka jika diperlukan berarti membuat mereka merasa telah berkontribusi membantu Anda dan perasaan itu akan membuat mereka merasa lebih baik.
  • Tinjau Ulang Tujuan dan Prioritas Hidup
    Diagnosa kanker akan mengubah segalanya termasuk tujuan dan prioritas hidup. Untuk itu setelah mendapatkan diagnosa, Anda harusnya meninjau ulang tujuan dan prioritas hidup. Jika uang yang Anda tabung untuk keperluan lain, misalnya, ubahlah tujuannya menjadi kesembuhan Anda. Bagi Anda yang berkeluarga tentu penting membicarakannya terlebih dulu dengan orang-orang terkasih.
Jika mengalami stres dan depresi setelah menerima diagnosa kanker, itu hal yang normal. Beberapa tips di atas bisa membantu Anda untuk tidak terlalu larut dalam perasaan stres dan depresi. Rencanakan perawatan Anda, gali informasi tentang obat kanker baik herbal maupun kimia, dan selalu berkomunikasi dengan keluarga.
Sumber Artikel Deherba 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar