Begitu geramnya dengan kelakuan penyerang Liverpool, Luis Suarez, pelatih Stoke City, Tony Pulis, meminta Asosiasi Sepak bola Inggris (FA) menghukum penyerang asal Uruguay itu.
Stoke bertandang ke Anfield dalam laga Liga Primer Inggris, Minggu (7/10/12) malam WIB dan berhasil meraih hasil imbang tanpa gol. Secara umum, Pulis mengaku puas dengan hasil ini.
“Kami puas. Kami meraih tiga hasil imbang di sini dalam lima tahun di Liga Primer Inggris jadi kami tidak terlalu buruk,” kata Pulis seperti dilansir situs resmi Liga Primer Inggris.
“Kami tak bisa meraih kemenangan yang kami inginkan. Pada 20 hingga 25 menit pertama saya rasa adalah momen terbaik kami,” ia menambahkan.
Hanya saja ia geram melihat ulah Suarez, yang melakukan diving untuk mendapatkan hadiah penalti.
Suarez terlihat menjatuhkan diri saat berada diantara Marc Wilson dan Dean Whitehead di kotak penalti Stoke.
“Keputusan retrospektif sudah dibuat hari Senin dan Luis Suarez harusnya dihukum. Satu (aksi diving) di kotak penalti sungguh memalukan dan entah kenapa dia tidak mendapat kartu,” katanya seperti dinukil dari ESPN.
Sementara itu, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, justru menganggap Suarez sebagai korban karena ia sudah lebih dulu dicap sebagai tukang diving.
“Saya tak melihat insiden tersebut tetapi saya rasa apapun yang Luis lakukan akan selalu mendapat masalah, entah itu dari media atau dari para wasit. Saya rasa dia tampil luar biasa (dalam laga ini) dengan pergerakan dan kombinasinya,” Rodgers membela.
Hasil ini memperpanjang penantian ‘The Reds’ untuk meraih kemenangan perdananya di kandang sendiri musim ini.
Liverpool harus puas berada di tempat ke-14 dengan enam poin dari tujuh laga, sementara Stoke ada di peringkat ke-12 dengan delapan poin dari jumlah laga yang sama.
source: http://bola.inilah.com/read/detail/1913315/suarez-si-tukang-diving-harus-dihukum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar