Sabtu, 20 Oktober 2012

Jodoh Gus Dien (Part IV) cerbung santri lucu


Sambungan dari; "Jodoh Gus Dien (Part III)

...memakai kaos bergambar wajah putranya bersama The Awor's Band. Kini yakinlah sudah Kyai Birin, bahwa apa yang diberitakan masyarakat sekitar akhir-akhir ini tentang Gus Dien itu ternyata benar setelah beliau sendiri yang melihat gambar anaknya dari kaos seorang pria yang tak lain adalah Sobir, teman sejawat Gus Dien waktu masih kecil dulu.
Kyai Birin baru siuman setelah beberapa menit kemudian. Tampak istri dan beberapa santrinya sedang membaca surat Yasiin di ruang tengah tempat di mana Kyai Birin berbaring. Sobir pun turut serta dan merasa bersalah akan kejadian itu.
Tak lama kemudian Nyai Ulfah menghampiri Kyai Birin dan mencoba menenangkan suaminya itu. Kyai Birin lalu beranjak dan memanggil Sobir, "Ada perlu apa tiba-tiba kamu datang Sobir?" tanya Kyai Birin sambil dipapah duduk oleh Nyai Ulfah. "Emm, anu kyai, dua hari yang lalu saya ziarah Walisongo dan kebetulan saya bertemu Kyai Sabil. Saya dapat amanat dari beliau untuk menyampaikan surat ini.." jawab Sobir sembari menyerahkan amplop polos berisi surat tentang putri Kyai Sabil yang kini sedang sakit dan belum bisa kembali ke pesantrennya. Kyai Sabil adalah ayah Ning Yulia yang akrab dengan Kyai Birin.
Kyai Sabil kala itu ziarah Walisongo dengan harapan putri cantiknya yang sedang dirawat itu lekas sembuh.
Sementara Kyai Birin, setelah membaca semua isi surat itu, beliau berkata; "Tolong do'akan Gus Dien agar cepat tersadar dan kembali pulang..." tutur Kyai Birin dengan suara yang parau.

Sejak saat itu, Kyai Birin jadi makin sering membaca majalah-majalah remaja dan nonton infotainment. Beliau melakukan itu bukannya pengen dianggap gaul ataupun sok ABG, tapi demi menggali informasi soal putra semata wayangnya itu.
Berbagai isu telah menghampiri putranya. Paling sering adalah gosip soal asmara anaknya yang sering gonta-ganti pacar itu. Mulai dari Cut Tarmi, Lunama Yati, Mulan Juminten dan sederet nama beken seleb papan atas lainnya.
Hati Kyai Birin pun semakin tak karuan, melihat putranya kini telah berubah total dan sangat liar.
Di saat yang sama, Gus Dien sedang latihan bersama teman-temannya, untuk persiapan tur di Jawa Tengah 2 hari lagi.
Gus Dien sebagai pentolan di The Awor's, tentu terlampau sibuk mengurusi program dan segalanya.
Suatu ketika, konser di Jawa Tengah tampak begitu meriah dan dipadati suara-suara memanggil nama Gus Dien. Maklum, Jawa Tengah adalah wilayah di mana Gus Dien berasal. Saat itu, di pertengahan lagu, Gus Dien melakukan solo gitar lebih dekat dengan penonton. Gus Dien pun terkagetkan ketika ada salah satu penontonnya yang ia kenal. Yaitu Ning Yulia, tanpa pikir panjang, setelah Gus Dien melakukan selebrasi atas solo gitarnya, ia mendekat ke arah Ning Yulia dan langsung saja melumat bibir si 'putri salju' itu. Ning Yulia membalas ciuman Gus Dien lebih hangat lagi. Seperti dua pasangan yang lama tak jumpa.
Ketika Gus Dien sedang asyik-asyiknya mencumbui Ning Yulia, tiba-tiba seekor kucing melompat ke arah dada Gus Dien. Yah, kucing Mesir peliharaan Gus Dien itu membangunkan tuannya yang sedang tidur enak-enaknya. "Sial, lagi ngimpi nyium si dia, kamu malah datang gangguin," gerutu Gus Dien setelah menyadari bahwa itu cuma mimpi. Gus Dien pun melempar kucing itu dan memeluk kembali bantal gulingnya. Tapi ketika ia mencoba memejamkan mata, nada pesan di HP-nya berbunyi. "Lihat kalender sekarang tanggal berapa.." demikian isi SMS dari Om Agus, mengingatkan bahwa sekarang tanggal 26 Juni, waktunya konser di Tegal.
Gus Dien pun beranjak bangun dan mandi.

Hari berganti hari, Gus Dien masih saja dihantui bayangan dalam 'nightmare' itu. Hingga suatu saat, ketika Gus Dien sedang asyik membaca kiriman dinding di grup The Awor's dari akun Facebooknya, sebuah kiriman dari akun bernama "Buaya Darat" memberitakan info; "Yulia, mantan kekasih lead guitaris The Awor's meninggal akibat serangan jantung. Mohon bantuan doa kepada para fans The Awor's. (26 Juli)"
Gus Dien tertegun sejenak, lalu segera ia beranjak dan mengambil racun tikus di..

*bersambung ke Part V.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar