Sabtu, 20 Oktober 2012

Obrolan Tokoh NU dan Obama(NGAKAK ALA SANTRI)

Beberapa hari setelah Gusdur wafat, presiden AS Barrack Obama datang ke Indonesia untuk mengucapkan belasungkawa.
Dalam kesempatan itu, Barrack Obama bertemu dengan beberapa petinggi PBNU. Terjadilah dialog antara Obama dan seorang tokoh PBNU.

Obama: Waah, hebat ya Pak Kyai, NU ini ternyata merupakan sebuah ormas yang boleh dikata sebagai yang terbesar di dunia.
Kyai: Tentu Mister, untuk menggaji perangkatnya saja, kami membutuhkan miliaran rupiah di tiap bulannya.
Obama: Di Amerika, jangankan pejabat Ormas, pengangguran saja digaji.
Kyai: Wah, masih kalah Mister. Di Indonesia, pejabat digaji saja pada nganggur.
Obama: Di Amerika, semua Ormas selalu kompak dalam menanggapi isu politik.
Kyai: Di Indonesia, demokrasi dijunjung tinggi. Sehingga NU menanggapi isu politik dengan penuh warna dan berbeda-beda. Makanya, NU menjadi Ormas terbesar tapi dalemannya ancur carut marut.
Obama: Saya dengar NU memang begitu. Tapi Saya heran, kenapa ya NU gak mati-mati?
Kyai: Saya juga heran Mister. Kenapa ya, NU gak hidup-hidup?

*Just kidding, Brow!!



sumber kapten gialorossi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar