Sabtu, 29 Desember 2012

Perekonomian Kabupaten Balangan


Info Balangan, Perekonomian Kabupaten Balangan - Tujuan Pembangunan dibidang Pertanian adalah untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan petani. Data statistik yang disajikan dalam hal ini dibagi dalam 6 sub sektor, yaitu :

1. Tanaman Bahan Makanan

2. Hortikultura

3. Tanaman Perkebunan

4. Peternakan

5. Perikanan dan

6. Kehutanan

Di Kabupaten Balangan pada tahun 2005 produksi padi sawah dan padi ladang sebesar 61.297



ton dengan luas panen 18.180 Ha





PERKEBUNAN



 Jika melihat geografis Kabupaten Balangan, maka tanaman perkebunan mempunyai peranan yang cukup besar dalam pengembangan pertanian di daerah ini. Jenis perkebunan yang potensial untuk menjadi tanaman andalan dewasa ini adalah Karet dan Kelapa Sawit…





Populasi ternak besar di kabupaten Balangan cukup potensi terutama ternak Sapi yaitu sebanyak 3.713 ekor.



Perikanan kolam atau ternak kolam di kab ini mencapai 46 rumah tangga dengan luas area 14.054 m2 dan ikan karamba sebanyak 35 rumahtangga.



Sektor Pertambangan berperan cukup besar dalam perekonomian suatu wilayah. Sektor ini merupakan salah satu sumber penerimaan devisa, terutama yang datang dari pendapatan ekspor hasil tambang. 



HAMPIR semua sumber daya alam strategis dimiliki Kabupaten Balangan seperti tambang batu bara, bijih besi, minyak bumi, marmer, galian C, batu gamping dan emas. Berdasarkan data yang dimiliki pemerintah kabupaten, saat ini terdapat 73.288 hektare tambang batu bara yang dikelola PMA/PMDN. ‘Emas hitam’ ini sebagian telah eksploitasi dan eksplorasi.Sedangkan tambang bijih besi seluas 4.461 hektare terdapat di Gunung Tanalang dan Gunung Batu Berani, Muara Pitap Awayan dengan jumlah deposit 21. 124. 166 366 ton, dalam proses eksplorasi oleh PMA/PMDN.

Balangan juga memiliki enam sumur minyak yang kini dikelola PMDN dan Pertamina.Kekayaan alam lain kabupaten ini adalah batu marmer, galian C dan Batu gamping yang saat ini dikelola masyarakat. Selain sejumlah potensi alam tadi, kandungan emas primer dan sekunder pun terdapat di Kecamatan Awayan dan Halong.

Dengan kekayaan alamnya ini Balangan merupakan kabupaten masa depan yang diperhitungkan sebagai salah satu penyangga Banua Enam bersama Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, dan Tapin. Letaknya yang strategis di posisi silang antara Kabupaten HST, HSU dan Tabalong menjadikan Balangan berpotensi menjadi pusat perdagangan.

Meskipun begitu, Bupati Sefek Effendi menyatakan tak mau tergantung dengan sumber daya alam yang tak bisa diperbaharui itu. Potensi sektor perkebunan karet, kelapa sawit dan aren merupakan unggulan Balangan dalam dalam mengembangkan sektor perkebunan.Saat ini luas cadangan areal perkebunan di Kabupaten Balangan mencapai 50.000 hektare. Sebagian lahan sudah dimanfaatkan untuk perkebunan rakyat 37.897 hektare, perkebunan besar swasta 2.280 hektare dan perkebunan besar negara 536 hektare. Sisa areal seluas 9.283 hektare ditambah perkebunan rakyat tanaman tua 8.992 hektare.

Total areal pengembangan seluas 18.275 hektare, dengan jumlah petani 8.000 orang atau 368 kelompok akan dikembangkan untuk program peremajaan.Program peremajaan dan pengembangan karet, sawit dan aren ini akan tuntas 2.010, dengan target 2006 peremajaan karet terealisasi 100 hektare dengan keperluan bibit 500.000 batang ditambah pembangunan kebun entrys 4 hektare.

Untuk kelapa sawit, 2006 ditarget 350 hektare dengan bibit 52.500 batang. Sedangkan pohon aren rakyat yang selama ini hanya tumbuh secara liar, akan dilakukan peremajaan seluas 10 hektare dengan keperluan bibit 1.500 batang.

Lokasi peremajaan tersebar di kecamatan Awayan, Paringin, Batumandi, Juai, Lampihong dan Halong.Pohon aren perlu diremajakan, karena selama ini mampu menjadi andalan ekonomi para petani penyadap gula aren. Kata Sefek, anggaran peremajaan 2006 tersedia saat ini sebesar 11.934.829.337. Sumber dana berasal dari APBD kabupaten 52,25 persen, APBN 40,39 persen dan APBD propinsi 7,36 persen.

”Program ini merupakan upaya kami mengembangkan sektor riil ekonomi masyarakat Balangan. Didukung semakin stabilnya harga karet alam seiring kembalinya konsumen ke karet alam, prosfek perkebunan karet sangat bagus,” imbuh bupati.Saat ini tersedia 505.500 bibit karet unggul yang di tangkarkan di sejumlah lokasi, dan siap disalurkan pemerintah Kabupaten Balangan untuk merealisasikan program pengembangan dan peremajaan tanaman karet tersebut. 





Info Balangan, Perekonomian Kabupaten Balangan - Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar