Minggu, 30 Desember 2012

Film Horor Terseram dan Terbaru

Nostalgia Sebentar. Saya ingat ketika SD, kalo ada film2 Suzanna pasti nonton dan setelah itu jadi gag bisa tidur saking takutnya ngebayangin seremnya muka Suzanna. Dengan baju putih, mata hitam, rambut panjang dan tebal, juga cerita yang kuat. Yaah, walaupun kalo lagi terbang suka keliatan talinya. Tetep bikin ane deg2an.


MUNGKIN Anda MERASAKAN HAL SAMA KAYA ANE?


Mari ane ajak agan sedikit Nostalgia sama Film-Film Horor Indonesia yang Benar2 Berkualitas dan yang pasti seremm gan..


Ane rindu film horror jaman dulu yang selalu membuat ane menutup mata hingga takut tidur sendirian. hahah, Dan ane gag pernah mendapatkan itu ketika masuk ke bioskop untuk nonton film2 horror Indonesia sekarang ini.
1. Pengabdi Setan (tahun 1980)
Pengabdi Setan Merupakan Film Nasional yang dirilis pada tahun 1980, disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra, bintang utama Ruth Pelupessy & WD Mochtar.
Menurut keterangan yang dihimpun dari berbagai sumber yang bermuara di google dan wikipedia, film ini pada masanya dikenal sebagai salah satu dari beberapa film horor awal yang menggantikan tema horor yang diwarnai kepercayaan Kristen atau Buddha dengan kepercayaan Islam. Film ini juga sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, serta sempat dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang.

 

Sinopsis Singkat :
 
Awal film dibuka dengan adegan pemakaman seseorang. Belum diketahui siapa yang dimakamkan, akan tetapi sutradara menunjukkan fokus adegan pada beberapa karakter utama di film ini yaitu seorang Bapak: Hendarto (WD Mochtar), Anak Perempuan: Rita (Siska Karabety), & Anak Lelaki: Tomi (Fahrul Rozi). Di adegan selanjutnya yaitu Tahlilan di rumah keluarga, baru diketahui ternyata yang meninggal adalah istri dari pak Hendarto, sekaligus ibu dari Rita & Tomi.









Hantu yang mirip ibu nya tomi yang baru saja meninggal sedang mendekat memasuki kamar tomi, takuts


ini dia gan yang menebabkan semua setan2 terbangun







2. Telaga Angker (tahun 1984)


Sinopsis Singkat:
Anita (Suzanna) yang tengah mengandung, menjadi korban keganasan penjahat. Ia bersama Lenny, adik suaminya dibunuh, mobilnya ditenggelamkan ke dalam telaga. Ketika peristiwa itu terjadi, suaminya Robby (George Rudy) tengah menjemput anaknya, Rian. Langkah pencarian bersama satuan polisi dikerahkan, tetapi tak ada hasil. Sementara itu, ada penelepon gelap, mengaku bahwa kelompoknya telah membunuh Anita dan Lenny.









3. Sundel Bolong (tahun 1981)




Sundelbolong adalah film horor dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzanna dan Barry Prima. Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan mitos / legenda rakyat sundel bolong dan dianggap sebagai film yang telah memopulerkan mitos tersebut. Dengan semboyan film "Cantik... menggairahkan... tak kenal ampun!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films.
Film horor ini adalah film bertemakan sundel bolong yang pertama dalam serial film sundel bolong yang disutradarai Sisworo Gautama Putra yang sebelumnya telah dikenal luas kepiawaiannya dengan filmnya Primitif (1978) dan Pengabdi Setan (1980) yang terkenal secara internasional.

 

Sinopsis Singkat:
 
Alisa (Suzanna) adalah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang "Mami" (germo). Hidupnya berubah total setelah dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima). Suatu hari seorang pengusaha butik bernama Rudi mengajak Alisa bekerja di toko butiknya. Alisa diminta memperagakan pakaian-pakaian yang ada di butik Rudi. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda, namun Alisa menolak dengan halus. Kejadian itu membuat Rudi marah dan merancanakan niat jahat. Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua dan akhirnya diperkosa.












4. Bayi Ajaib (tahun 1982)
Bayi Ajaib menjadi salah satu judul yang dicari –cari oleh banyak penggemar film horor di Indonesia. Banyak dari mereka yang menganggap kalau film ini adalah salah satu film horor terseram yang pernah dibuat oleh Indonesia. Ironisnya, sebagian besar dari mereka, menganugerahkan gelar tersebut, hanya berdasarkan pada memori masa kecil semata, dimana standar film horor pada waktu itu bisa dibilang jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaman sekarang.

Catatan: Dari segi cerita, rasanya tidak salah kalau menganggap film ini kurang lebih terinspirasi dari film The Omen, yang sempat booming di akhir tahun 70an.



Sinopsis Singkat:
Tambang intan di sebuah desa, merupakan sumber persaingan keras antara Kosim (Muni Cader) dan Dorman (WD Mochtar), yang mula-mula mengetahuinya. Mereka berambisi untuk memenangkan kedudukan sebagai lurah yang kebetulan akan dilaksanakan. Dorman yang punya darah Portugis, punya keyakinan bahwa arwah Alberto Domenique, nenek moyangnya yang dikubur di daerah itu akan membantu ambisinya.



5. Jelangkung (tahun 2001)


Jelangkung adalah sebuah film horor dari Indonesia yang dirilis tahun 2001. Film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo ini mengusung tema ritual mistis kuno jailangkung dari Indonesia dan legenda-legenda urban dari daerah Jakarta, Dengan tag-line-nya yang terkenal setelah dirilis, yaitu "Datang tak dijemput, pulang tak diantar". Film ini berbiaya produksi 400 juta rupiah, dengan biaya total 1 miliar rupiah. Film ini tercatat telah ditonton 1,3 juta penonton di layar bioskop setelah dirilis, dengan total penonton sampai sekarang 5,7 juta penonton, dan meraup pendapatan sekitar lima miliar rupiah.

 

Sinopsis Singkat :
 
Ferdi (Winky Wiryawan), Gita (Melanie Ariyanto), Gembol (Rony Dozer), dan Soni (Harry Pantja) adalah empat sekawan berbeda karakter dari Jakarta yang selalu penasaran mencari pengalaman bertemu dengan makhluk halus di tempat-tempat angker. Mereka telah mendatangi berbagai tempat yang dikabarkan berhantu, namun tak kunjung menjumpai yang mereka cari. Lelah tidak menemukan yang mereka cari, mereka mendapat ide untuk pergi ke sebuah desa bernama Angkerbatu di daerah Jawa Barat yang dikabarkan banyak mendapat kasus penampakan makhluk halus dan orang kerasukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar