Senin, 31 Desember 2012

Tips Membeli Netbook

Netbook merupakan varian baru dari notebook/laptop yang hadir dengan
layar lebih kecil, bobot yang lebih ringan, dan prosessor yang hemat
energi. Para vendor menawarkan varian ini sebagai perangkat mobile yang
memungkinkan penggunanya untuk mengakses internet menggunakan Wi-fi.
Kesuksesan ASUS dalam menjual netbook seri EEEPC yang dilepas dengan
harga di bawah US$500 telah memicu pabrikan komputer lain untuk masuk
ke dalam pasar laptop mini ini. Beberapa diantaranya bahkan sudah
menjejali rak-rak toko komputer Indonesia. Nah untuk itulah, agar anda
tidak salah dalam memilih, mungkin ada baiknya bila anda menyimak tips
berikut.
1. Prosesor
Hampir semua netbook saat ini didukung oleh satu jenis prosesor,
yakni Intel Atom. Oleh karena itu, anda tidak perlu bingung mencari
prosesor merk lain. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa
semakin besar clock speed – yang dinyatakan dalam satuan Ghz – sebuah
prosesor maka akan semakin baik pula kinerjanya. Dengan demikian,
netbook berprosesor Intel Atom 2GHz tentunya lebih unggul – sekaligus
lebih mahal – ketimbang kompatriotnya yang memiliki prosesor sejenis
tapi berjalan dengan kecepatan 1.6GHz.
2. Memori
Standar kapasitas memori netbook berkisar antara 512 Mb – 2 GB.
Semakin besar kapasitas maka semakin hebat pula performa netbook anda –
juga harganya. Sebelum membeli, pastikan bahwa kapasitas memori yang
anda pilih sesuai dengan kebutuhan sistem operasi dan aplikasi yang
akan digunakan. Contoh, jika anda ingin menjalankan Windows XP atau
Linux sebagai sistem operasi maka 512 MB adalah batas minimal memori
anda. Tapi jika anda hendak menggunakan Windows Vista maka jumlah
tersebut harus dinaikkan menjadi 1 GB atau 2GB.
3. Layar
Layar netbook umumnya terbagi menjadi tiga tipe; 7″, 8″, dan 10″.
Diantara ketiganya, netbook dengan layar 10 inchi adalah yang paling
nyaman dipandang mata. Tapi juga paling berat, baik bobot maupun
harganya. Jika anda harus memilih, maka pilihlah yang sesuai dengan
kebutuhan. Contoh, jika netbook lebih sering dipakai sebagai alat untuk
mengetik dan berselancar di internet, maka anda sebaiknya memilih layar
10 inchi. Memilih dua tipe layar yang lebih kecil akan menjadi ide
bagus ketika anda adalah seorang wartawan yang membutuhkan komputer
mungil yang bisa dimasukkan ke dalam tas sambil berlari-lari untuk
mengejar berita.
hp2133-mini-note-pc
4. Keyboard
Agar tidak menyesal, sebaiknya anda menyempatkan diri untuk
menekan-nekan keyboard netbook yang akan anda beli. Ingat, keyboard
yang terlalu kecil dan tidak pas di jari-jari anda biasanya bisa
mengurangi kecepatan ketik. Anda yang berprofesi sebagai sekretaris
atau juru catat tentu tidak mau hal ini terjadi bukan?
5. Port pendukung
Port atau yang lebih dikenal dengan istilah “colokan” oleh orang
Indonesia adalah elemen yang harus dicek sebelum membeli netbook.
Ketiadaan suatu port dapat membuat anda gigit jari. Contoh, anda tidak
akan bisa memberikan presentasi berbasis Microsoft Power Point
menggunakan proyektor jika netbook anda tidak menyediakan port VGA.
Berbeda dengan notebook atau laptop yang umumnya selalu menyediakan
port VGA, ada varian netbook yang dibuat sengaja tanpa port ini. Dan
satu lagi, semua varian netbook memang memiliki port USB, tapi berapa
jumlah port USB yang anda perlukan. Cukupkah satu?
6. Kapasitas penyimpanan
Anda yang menggunakan netbook hanya untuk berinternet tampaknya
sudah bisa puas dengan kapasitas media penyimpanan sebesar 20GB, 40GB,
atau 60GB. Tapi untuk penggunaan yang lebih dari itu, sebaiknya anda
menjatuhkan pilihan pada varian yang memiliki media penyimpanan sebesar
120GB atau 160GB.
7. Tipe media penyimpanan; SSD vs HDD
Netbook yang memakai SSD (Solid State Drive) umumnya lebih murah,
ringan dan hemat baterai. Tapi sayang, dari segi kapasitas dan
kecepatan transfer data biasanya akan kalah dengan netbook
bersenjatakan HDD (Hard Drisk Drive) yang cenderung lebih mahal dan
berat.
msi-wind-u110-netbooks
8. Baterai
Untuk anda yang akan sering menggunakan netbook di luar rumah,
varian dengan jumlah baterai lebih banyak (6 cells) adalah lebih baik,
meski lebih berat dan lebih mahal. Tapi jika sebaliknya, maka 3 cell
baterai tentunya sudah cukup mengingat anda bisa memasok listrik dari
rumah langsung ke netbook.
9. Sistem Operasi; Linux vs Windows
Pastikan anda memakai SO yang bisa dipakai untuk menjalankan
aplikasi kesayangan – yang tanpanya anda tidak bisa bekerja. Contoh,
jika anda sangat bergantung pada Microsoft Word sebagai aplikasi
pengolah kata maka anda harus membeli netbook yang sudah menyediakan
(built-in) atau yang bisa diinstal Microsoft Windows.
Namun ingat, netbook yang datang dengan Windows umumnya lebih mahal
dibanding yang memakai Linux meski mutu dan spesifikasinya sama persis.
Linux mengungguli Windows untuk urusan harga, lisensi, dan keamanan;
khususnya dari serangan virus maupun trojan yang banyak tersebar di
internet.
10. Konektivitas 3G
Hampir semua netbook menyediakan Wi-fi, tapi tidak demikian untuk
konektivitas 3G. Ketersediaan 3G akan memberikan keleluasaan bagi para
penggunanya untuk tetap berselancar di internet – menggunakan jaringan
milik operator seluler – meski itu di area non-hot spot. Perlu diingat
bahwa netbook ber-3G umumnya lebih mahal ketimbang netbook yang non-3G.
11. Merk
Kalau anda adalah OI maka jawabannya hampir pasti adalah YA. Tapi
sebelum anda terburu-buru memberi cap bahwa merk yang satu lebih buruk
atau baik ketimbang yang lain, sebaiknya anda mau menerima fakta bahwa
hampir semua netbook yang ada di pasaran sekarang sejatinya adalah
produk buatan Cina. Entah itu netbook bermerk Dell dan Hewlett-Packard
yang berbasis di USA atau bahkan Zyrex dan Axioo yang mengaku sebagai
merk lokal. Jadi jangan fokus pada merk, tapi fokuslah pada mutu,
spesifikasi, dan layanan purna jual yang disediakan oleh vendor itu
sendiri.
12. Tempat (toko) yang baik untuk membeli netbook
Pilihlah toko-toko komputer yang lokasinya mudah dijangkau agar anda
tidak kerepotan bila netbook anda rusak atau bermasalah. Selain itu,
carilah toko yang memperkenankan anda untuk mencoba dulu netbook idaman
anda sebelum jadi membelinya. Jangan ragu meminta penjelasan soal
garansi dan layanan purna jual, baik itu untuk software maupun
hardware. Terakhir, mintalah pihak toko untuk mengurus setting sistem
operasi netbook anda agar bisa langsung digunakan seperti yang anda
harapkan. Setting konektivitas Wi-fi untuk berselancar bebas di area
hot-spot adalah salah satu contohnya.
13. Waktu terbaik untuk membeli netbook
Saat terbaik untuk melakukannya adalah ketika sedang ada pameran
komputer. Pada saat itu, hampir semua toko dan vendor berkumpul. Selain
bisa membanding-bandingkan banyak netbook secara bersamaan, biasanya
anda juga berkesempatan untuk mendapatkan netbook terbaru dengan harga
promo atau netbook model lama dengan harga obral.
acer aspire 9800
14. Tunai atau kredit
Memutuskan untuk beli tunai atau kredit terkadang menjadi masalah
pelik bagi calon pengguna netbook yang punya anggaran pas-pasan.
Walaupun begitu, aturan mainnya sebenarnya sederhana. Jika netbook yang
akan anda beli hanya berfungsi sebagai perangkat hiburan yang tidak
mendatangkan penghasilan, maka sebaiknya anda menabung dulu lalu
membeli tunai. Namun jika netbook tersebut akan digunakan untuk sesuatu
yang produktif dan bisa mendatangkan pundi-pundi uang, maka sistem
kredit adalah sesuatu yang relevan.
Meskipun relevan, anda mungkin tetap akan jengkel ketika tahu bahwa
ada netbook baru dengan spesifikasi lebih mentereng – tapi dengan harga
yang sama dengan total cicilan anda – yang sudah muncul sebelum anda
sempat melunasi cicilan tersebut.
Semua aspek penting dalam memilih netbook sudah diulas, sekarang
anda sendirilah yang harus mengambil keputusan. Nah kalau begitu tunggu
apalagi, selamat berburu netbook impian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar