Peluk kita samudera
menghanyutkan segala dera
adalah cinta menggelora
menampung rindu hingga laut membiru dan membara
menggetarkan gelisah dalam ombak haru tak kenal lelah
rambutmu gerai ombak
tempat jemariku menyisir buih di kayuh perahu
menelusuri helai demi helai kenangan yang kau taburi debur rindu
Kita pun tertawa
memecah garis pantai yang sunyi
seperti jeritan camar mempersembahkan cakrawala
pada sebuah pagi,
matahari menyebrangi celah samudera diantara dada kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar