Serangga Tomcat membuat warga khawatir karena efek racun yang ditimbulkan cukup menakutkan. Sebenarnya, serangga kecil ini hidupnya bersifat kosmopolitan dan senang di daerah lembab.
"Habitat lingkungan adalah berupa tambak liar dan ada sedikit semak-semak. Sebenarnya serangga tersebut bersifat kosmopolitan, artinya berada di mana-mana dan suka daerah yang lembab, bisa di lantai tanah maupun lantai keramik juga bisa," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Prof dr Tjandra Yoga Aditama dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (20/3).
Serangga tersebut pernah dilaporkan menimbulkan wabah dermatitis di Australia, Malaysia, Srilangka, Nigeria, Kenya, Iran, Afrika Tengah, Uganda, Argentina, Brasil, Perancis, Venezuela, Ecuador dan IndiaMenurut Yoga, serangga ini merupakan kelompok serangga pertanian, sebagai predator dari hama pertanian seperti wereng. Tetapi dalam 3-4 tahun terakhir menimbulkan gangguan kesehatan pada manusia berupa gatal-gatal.
"Biasanya didahului gejala panas/iritasi, bintik-bintik, gatal, berair, dan menimbulkan bekas hitam pada kulit," kata Yoga. Untuk pengobatan, Yoga mengatakan, jika menemukan serangga ini, jangan dipencet agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan serangga ke plastik dengan hati-hati dan membuangnya ke tempat yang aman. "Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini. Pastikan serangga ini tidak ada lagi, untuk mencegah pertambahan lesi di kulit. Dan kompres kulit dengan cairan antiseptik dingin, bila sudah timbul lesi seperti luka bakar".
Yoga juga memberi tips untuk masyarakat untuk mewaspadai serangan Tomcat Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka Usahakan pintu tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk mencegah kumbang ini masuk Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang banyak masalah ini. Bila serangga banyak sekali maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh ke manusia. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita.
Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati, dengan meniup atau mengunakan kertas untuk mengambil kumbang dengan hati-hati Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur. Bila menemuinya, segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan dengan tanpa menyentuhnya Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga ini Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar