Minggu, 09 Desember 2012

Inilah 4 Tantangan Ahok yang Bikin Heboh!

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok ini terkenal dengan sikapnya yang tegas dan berani mengambil keputusan. Tak jarang aksi yang dilakukannya ini banyak menuai protes namun tak jarang juga banyak orang yang memuji tindakan yang dilakukan oleh pasangan Gubernur Jokowi ini.


Berikut 4 aksi Ahok yang membuat heboh berbagai pihak dan juga menimbulkan kontroversial. Cekidooot!

1. Tantangan Membuat Jembatan Pakai Uang Pribadi


Dalam sebuah video di Youtube, dalam rapat yang diadakan di  ruang rapat Bappeda Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat terlihat Ahok memerintahkan Dinas PU untuk memotong anggaran pada tahun 2013 nanti sebesar 25 persen.


Wakil Gubernur DKI ini sempat mengatakan jika dirinya akan memakai uang pribadinya untuk membangun sebuah jembatan jika anggaran tetap tidak bisa dipotong dan mengancam akan melaporkan masalah ini ke KPK.


“Kalau Bapak bilang tidak bisa, mari kita berdebat. Kita ambil contoh, saya bangunkan (jembatan). Dan nanti kalau saya bangunkan (jembatan) dengan uang saya, saya akan periksa semua kerja yang lalu, saya akan periksa dan proses ke KPK dan jaksa. Kita buka koreng lama. Kalau tidak mau membuka koreng lama, mari kita membuka Jakarta Baru,” tegas Ahok


2. Tantangan Merekam Semua Rapat DPRD dengan Video


Pada rapat Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 pada Kamis (6/12) kemarin diwarnai aksi walk-out sejumlah anggota DPRD. Wagub Ahok dikabarkan kecewa dengan aksi protes yang dilakukan oleh para anggota DPRD dan menantang DPRD untuk menggelar rapat anggaran terbuka dengan disiarkan langsung stasiun televisi agar warga Jakarta mengetahui yang sebenarnya terjadi di dalam ruang rapat DPRD.


“Lain kali saya bilang, kalau tanya melulu, saya video kan deh biar diputar-putar ulang. Karena mereka nggak terbuka kan. Lain kali pers yang minta sama DPRD kalau (pertanyaan yang sama) diulang-ulang suruh terbuka saja rapatnya. Biar seluruh rakyat Jakarta nonton,” ujar Ahok.


3. Tantangan BPMP Naik Pesawat Ekonomi pada saat perjalanan Dinas


Kritikan pedas dilontarkan Ahok kepada Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) DKI yang pada saat menyampaikan jumlah anggaran tidak mendetail.


Ahok mengizinkan mengadakan program bisnis forum investasi luar negeri di tiga negara. Izin Ahok ini turun dengan syarat setiap kali perjalanan dinas ke luar negeri, para petugas BPMP harus naik pesawat kelas ekonomi dan harus tidur satu ranjang berdua laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dan perempuan. Alasannya ialah untuk berhemat.


4. Tantangan Boikot PRJ


Ahok akan mengancam akan memboikot dan menutup PRJ, sebab selaku tuan rumah, Pemprov DKI diminta untuk membayar Rp. 4 miliar untuk membayar stand di PRJ.


Tidak hanya mengancam memboikot keikutsertaan Jakarta dalam PRJ, Ahok juga tidak segan jika Jakarta tak ikut meresmikan acara tersebut.


“Nggak usah diresmikan, boikot, nggak usah datang,” cetus Ahok pedas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar