Dibandingkan kuartal sebelumnya, volume trafik spam di kuartal ketiga menurun 2,8 persen dan secara rata-rata menurun 71,5 persen. Di waktu yang sama, para pakar mencatat kenaikan signifikan dari jumlah email berbahaya, dari 3 persen ke 3,9 persen.
“Dalam batas tertentu, penurunan jumlah spam pada kuartal III bisa jadi karena melemahnya aktivitas bisnis di musim panas,” jelas Kaspersky. “Namun, tren penurunan jumlah spam juga terjadi karena bergesernya iklan dari email ke medium-medium lain seperti banner, media sosial, layanan kupon dan iklan kontekstual.”
Kuartal ketiga tahun ini penjahat cyber kembali menunjukkan kecerdikan mereka. Mereka menyamarkan pesan spam sehingga tampak seperti notifikasi resmi. “Di antara email palsu yang ditemukan para pakar Kaspersky Lab adalah pesan-pesan yang diduga (atau terlihat seperti) dikirim oleh hosting provider, sistem perbankan, jejaring sosial, toko online dan berbagai layanan lainnya,” pungkas Kaspersky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar