Sabtu, 17 November 2012

tips mengatasi pertengkaran


Masalah (bahasa Inggris: problem) kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan,Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan. 


Menurut Michelle Zehr, penulis permasalhan keluarga, terdapat lima langkah penting dalam mengatasi pertengkaran.


Langkah Pertama: Mengenali Penyebab Pertengkaran
Tanyakan kepada dirimu dan pasanganmu mengenai akar permasalahannya hingga timbul pertengkaran. Bekerja sama, bahu membahu untuk mencari tahu sumber pertengkaran jauh lebih penting dari pada berteriak saling menyalahkan.


Langkah Kedua: Menyadari bahwa Kamu Tidak Selalu Benar
Sadarilah bahwa kamu tidak selalu berada pada pihak yang benar. Hindari sikap mau menang sendiri. Melakukan upaya untuk mengetahui permasalahan yang mendasari timbulnya pertengkaran jauh lebih baik dari pada saling bertahan dengan pendapatnya masing-masing. Akuilah bila kamu memang salah. Cobalah untuk mengerti sudut pandang pasanganmu terhadap permasalahan yang kalian berdua hadapi.


Langkah Ketiga: Bersikap Sebagai Seorang Pendengar yang Baik
Jadilah pendengar yang baik. Jangan sesekali menyela, menghakimi, atau memaksakan pendapatmu ketika pasanganmu menyampaikan opininya. Biarkan dia menyelesaikan pembicaraannya. Setelah itu, tariklah kesimpulan mengenai solusi yang bisa disetujui oleh kalian berdua.
Untuk mengasah keterampilan tersebut, dalam kesempatan berbeda, berusahalah untuk diam dan menyimak setiap kali teman atau anggota keluargamu sedang berbicara. Mintalah umpan balik dari mereka. Tanyakan kepada teman atau anggota keluargamu apakah kamu telah berperan sebagai seorang pendengar yang baik. Jaga terus kontak mata dengan lawan bicaramu untuk menunjukkan bahwa kamu sangat memperhatikan pembicaraannya.
Langkah Keempat: Time Out, Please!


Lakukan time out sejenak. Pergilah kamu untuk menjauh darinya (mungkin dengan duduk di kamar sambil mendengarkan alunan musik yang lembut atau berjalan-jalan di luar sambil menghirup udara segar)


Langkah Kelima: Membuat Catatan
Ambil buku lalu buatlah sebuah catatan mengenai rasa galau yang sedang mengharu biru hatimu. Tumpahkan pula segenap rasa sedihmu ke dalam catatan tersebut. Jadikan catatan tersebut sebagai pelampiasan marahmu. Dengan cara tersebut, dijamin tidak akan terjadi serangan fisik yang dialamatkan kepada pasanganmu. Demikian pula sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar