Perseteruan pesepakbola di lapangan hijau merupakan bumbu yang selalu menghiasi sebuah pertandingan. Tanpa adanya intri pemain dalam sebuah laga rasanya pertandingan tersebut kurang gereget. Dari perseteruan antar pemain saat berlaga di lapangan beberapa diantaranya selalu mengundang perhatian. Bahkan ada yang dikenang dunia, seperti perseterun pemain yang diulas uniknya.com di bawah ini;
1. Rudi Voeller vs Frank Rijkaard
Perseteruan pemain yang tak pernah bisa dilupakan adalah antara Rudi Voeller (Jerman) dengan Frank Rijkaard (Belanda) pada Piala Dunia 1990 Italia. Intrik Rijkaard vs Voeller berlangsung di babak 16 besar saat Belanda akhirnya kalah 1-2 dari Jerman. Dalam pertandingan tersebut kedua pemain akhirnya di usir ke luar lapangan oleh wasit yang memimpin pertandingan, Juan Carlos Loustau dari Argentina, karena terlibat perselisihan. Bahkan tak hanya sampai di situ, saat ke luar lapangan kedua pemain saling meludahi dan tertangkap kamera.
2. David Beckham vs Diego Simeone
Perseteruan yang sempat menimbulkan dendam juga pernah menimpa bintang timnas Inggris, David Beckham dengan gelandang Argentina, Diego Simeone di Piala Dunia 1998 Prancis. Dalam pertandingan babak 16 besar tersebut Beckham sengaja membalas pelanggaran Simoene dengan menendang. Walaupun kejadian tersebut berbau diving dari Simeone, wasit yang memimpin pertandingan, Kim Milton Nielsen dari Denmark mengusir Beckham ke luar pertandingan. Hasilnya setelah bermain 2-2 sepanjang 120 menit, Inggris kalah lewat adu penalti. Saat pulang ke negaranya Becks dicaci karena dianggap biang pulangnya Inggris di Piala Dunia tersebut. Dan pertemuan antara Becks dengan Simeone dalam pertandingan selanjutnya baik saat membela Negara maupun klub selalu berlangsung panas.
3. Zinedine Zidane vs Marco Materazzi
Hampir bisa dipastikan perseteruan antara mega bintang Prancis, Zinedine Zidane dan bek Italia, Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 Jerman tak mudah dilupakan. Insiden tandukan Zidane terhadap Matterazi sempat mengguncangkan sepak bola dunia. Zidane yang saat itu masih merupakan bintang besar dan terkenal pemain fair play melakukan tindakan tidak sportif yang mengakibatkan ia dikartu merah wasit asal Argentina, Horacio Elizondo. Setelah Zidane ke luar lapangan pada menit 110, pertandingan pun dilanjutnya dengan adu penalti karena kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Di adu tos-tosan tersebut Prancis kalah 5-3. Setelah diketahui tindakan Zidane didasari rasisme Materazzi, hujatan terhadap palang pintu Italia itu pun meluas
4. Lionel Messi vs Pepe
Perseteruan yang melahirkan kebencian juga terjadi dalam partai klasik di Liga Spanyol antara Barcelona melawan Real Madrid. Sang pelaku penebar kebencian adalah defender Madrid, Pepe yang selalu bersikap tidak sportif. Yang paling anyar adalah tindakan Pepe dengan menginjak tangan Lionel Messi yang sedang tejatuh dilanggar Jose Callejon. Yang dilakukan Pepe terhadap Messi bukan yang pertama. Dalam laga-laga sebelumnya pemain asal Portugal tersebut sering kali melanggar Messi dengan keras. Saat menginjak kaki Messi reaksi pun datang dari berbagai pihak, termasuk striker Manchester United, Wayne Rooney yang menganggap Pepe adalah pemain yang idot. Hingga setiap partai yang dilakoni Barcelona melawan Madrid, Pepe adalah sosok yang paling dibenci.
5. Luis Suarez vs Patrice Evra
Perseteruan yang mendapat perhatian dunia yang paling anyar adalah antara striker Liverpool, Luis Suarez dan bek Manchester United, Patrice Evra. Dalam pertandingan kedua tim di Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Suarez enggan berjabat tangan dengan Evra sebelum laga dimulai. Walaupun Evra sempat menarik tangan Suarez, namun pemain asal Uruguay tersebut tak menggubrisnya. Tindakan Suarez disinyalir merupakan balas dendam atas laporan Evra terhadap asosiasi sepak bola Inggris, FA tentan rasis yang dilakukan di putaran pertama. Akibat laporan tersebut, Suarez sempat dikenai sanksi larangan bermain sebanyak 8 kali. Hingga setelah peristiwa “tolak jabat tangan” tersebut berbagai kecaman dating pada Suarez.
source: http://boladia.blogspot.com/2012/04/5-perseteruan-pesepakbola-yang-dikenang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar