Minggu, 22 April 2012

MEMBLOKIR HANDPHONE DENGAN MENONAKTIFKAN HANDPHONE SELAMANYA

Kasus pencurian telepon genggam (handphone/HP) di kota- kota besar kerap kali terjadi. Berbagai modus dilakukan oleh para kriminal mulai dari copet, jambret,pemaksaan,  hingga hipnotis pun sering digunakan para pelakunya. Tempat-tempat umum seperti mall, terminal/stasiun, kendaraan umum merupakan daerah sasaran empuk bagi para pelaku.
Kondisi ini berakibat buruk bagi pemilik telepon  genggam. Berbagai data/nomor-nomor penting pun ikut hilang. Tak jarang data-data penting  yang tersimpan di handphone sering disalah gunakan oleh para pencurinya.



Untuk menghindari hal tersebut, berikut tips untuk memblokir data-data dengan  cara menonaktifkan handphone sehingga handphone tidak dapat digunakan sama sekali meskipun ditukar simcardnya dengan simcard lain :

1.          1. Setiap handphone memiliki 15 digit serial number yang unik (IMEI), artinya tidak mungkin sama dengan handphone lainya.
2.          2. Untuk antisipasi lihat nomor IMEI handphone pada kardus Handphone. Namun,bila kardus rusak/hilang, tekan (*#06#)  pada handphone kemudian akan keluar nomor IMEI sebanyak 15 digit.
3.          3.  Catat nomor IMEI tersebut dan simpan ditempat yang aman. Sebaiknya jangan disimpan di dompet. Lebih baik disimpan dirumah.
4.          4. Ketika  handphone hilang, segera hubungi operator selular dan beritahukan nomor IMEI agar operator selular dapat langsung memblokir handphone sehinggga tidak dapat digunakan sama sekali.


Cara ini cukup efektif untuk melindungi data-data pribadi dari penyalahgunaan si pencuri. Setidaknya,hal ini membuat jatuh harga handphone curian di tangan penadah.
Namun lebih baik bila kita menjaga sikap dengan tidak mengeluarkan handphone di tempat-tempat umum. Jika ada sesuatu yang penting, sebaiknya cari dulu tempat yang aman jika hendak menggunakan handphone. Setidaknya hal ini tidak mengundang para kriminal untuk berbuat jahat kepada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar