Arsenal gagal memperlebar jarak mereka dengan Tottenham Hotspur setelah menelan kekalahan 2-1 dari tuan rumah Queens Park Rangers di Loftus Road dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (31/3) malam WIB.
Kekalahan ini membuat Arsenal yang menempati posisi ketiga klasemen, hanya berselisih tiga angka dari peringkat empat Tottenham Hotspur. Tottenham berpeluang menyamai poin Arsenal jika mengalahkan Swansea City di White Hart Lane besok malam.
Ini merupakan kekalahan pertama Arsenal, setelah di tujuh laga sebelumnya selalu mencatat kemenangan.
Dalam pertandingan ini, Arsenal langsung melakukan tekanan ke pertahanan QPR. Pada menit ketujuh, Arsenal mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Robin van Persie, tapi upaya itu bisa digagalkan kiper Patrick Kenny.
Mendapat tekanan, QPR mulai memberikan respon. Bobby Zamora beberapa kali memaksa Alex Song harus bekerja keras. Zamora sempat melepaskan sundulan, namun belum menemui sasaran.
Kekalahan ini membuat Arsenal yang menempati posisi ketiga klasemen, hanya berselisih tiga angka dari peringkat empat Tottenham Hotspur. Tottenham berpeluang menyamai poin Arsenal jika mengalahkan Swansea City di White Hart Lane besok malam.
Ini merupakan kekalahan pertama Arsenal, setelah di tujuh laga sebelumnya selalu mencatat kemenangan.
Dalam pertandingan ini, Arsenal langsung melakukan tekanan ke pertahanan QPR. Pada menit ketujuh, Arsenal mendapatkan peluang melalui tendangan bebas Robin van Persie, tapi upaya itu bisa digagalkan kiper Patrick Kenny.
Mendapat tekanan, QPR mulai memberikan respon. Bobby Zamora beberapa kali memaksa Alex Song harus bekerja keras. Zamora sempat melepaskan sundulan, namun belum menemui sasaran.
Publik tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-22 setelah Adel Taarabt memaksa kiper Wojciech Szczesny memungut bola dari jalanya. Ini merupakan gol pertama Taarabt di Liga Primer.
Tertinggal satu gol, Arsenal berusaha bangkit. Namun tidak mudah bagi barisan depan Arsenal untuk menembus pertahanan QPR. Kendati demikian, Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Van Persie menerobos pertahanan Arsenal, dan memberikan umpan matang kepada Walcott. Tendangan winger Arsenal ini sempat diblok, namun bola muntah kembali disambar Walcott. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Arsenal tidak mengendurkan tekanan mereka ke pertahanan QPR. Sejumlah peluang sudah diperoleh melalui Bacary Sagna dan Kieran Gibbs, tapi tidak menemui sasaran tepat. Pada menit ke-57, Kenny menggagalkan tendangan bebas Van Persie.
Keasyikan menyerang, lini pertahanan Arsenal. Lewat serangan balik cepat, QPR kembali unggul dari tamunya di menit ke-66. Kecerobohan Thomas Vermaelen membuat Jamie Mackie masuk ke kotak penalti, dan memberikan umpan matang kepada Diakite untuk menjebol gawang Arsenal.
Arsenal yang berusaha keras menyamakan kedudukan menemui kesulitan dengan pertahanan solid QPR. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.
Tertinggal satu gol, Arsenal berusaha bangkit. Namun tidak mudah bagi barisan depan Arsenal untuk menembus pertahanan QPR. Kendati demikian, Arsenal akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Van Persie menerobos pertahanan Arsenal, dan memberikan umpan matang kepada Walcott. Tendangan winger Arsenal ini sempat diblok, namun bola muntah kembali disambar Walcott. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Arsenal tidak mengendurkan tekanan mereka ke pertahanan QPR. Sejumlah peluang sudah diperoleh melalui Bacary Sagna dan Kieran Gibbs, tapi tidak menemui sasaran tepat. Pada menit ke-57, Kenny menggagalkan tendangan bebas Van Persie.
Keasyikan menyerang, lini pertahanan Arsenal. Lewat serangan balik cepat, QPR kembali unggul dari tamunya di menit ke-66. Kecerobohan Thomas Vermaelen membuat Jamie Mackie masuk ke kotak penalti, dan memberikan umpan matang kepada Diakite untuk menjebol gawang Arsenal.
Arsenal yang berusaha keras menyamakan kedudukan menemui kesulitan dengan pertahanan solid QPR. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tidak mengalami perubahan.
source: http://www.goal.com/id-ID/match/60586/queens-park-rangers-vs-arsenal/report
Tidak ada komentar:
Posting Komentar