Sebagian besar anak laki-laki pasti tahu lambang ini. Yap, benar sekali lambang diatas adalah lambang mainan anak-anak dari masa ke masa. Mobil balap mainan ini atau sering disebut MINI 4WD selalu memiliki tempat dihati penggemarnya meskipun permainan ini kadang menjadi mainan musiman. MINI 4WD sendiri pertama kali diciptakan di Jepang pada tahun 1982 berupa mainan mobil plastik yang digerakan menggunakan baterei.
Tak lama setelah diperkenalkan di Jepang, MINI 4WD masuk ke Indonesia dan dimulailah "Demam Tamiya". Di Indonesia sendiri MINI 4WD lebih dikenal dengan sebutan Tamiya, meskipun yang beredar bukan hanya merk Tamiya saja. Dari anak-anak sampai orang dewasa sangat menggilai tamiya. Mereka berusaha membuat tamiya mereka sekencang mungkin dengan mengoprek mobil mereka dengan kemampuan masing-masing. Perlombaan balap Tamiya pun sering digelar di pusat-pusat pertokoan atau di toko-toko mainan.
Beberapa contoh mobil MINI 4WD :
Tak jarang para pehobi Tamiya merogoh kocek cukup dalam hanya untuk memodifikasi mobil mereka. Berbagai jenis onderdil seperti dinamo, ban, baterei, bearing, dan lain-lainnya pun tersedia layaknya onderdil mobil sungguhan. Kadang mereka, sengaja memesan onderdil yang harus didatangkan dari luar negeri dan harus indent untuk membelinya. Dikalangan anak-anak pun "Musim Tamiya" biasanya ada setelah hari raya Lebaran atau Natal. Hingga saat ini, Tamiya masih banyak diminati. Terbukti masih banyaknya lomba kejuaran daerah, hingga nasional. Kebanyakan pesertanya bukan anak-anak lagi melainkan orang dewasa. Yah,,begitulah kira-kira Fenomena Tamiya di Indonesia. Meskipun hanya mobil balap mini, pecintanya tak pernah surut dimakan jaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar